CARA MEMILIH LAKBAN YANG TEPAT UNTUK INDUSTRI MANUFAKTUR

Lakban merupakan salah satu komponen penting dalam berbagai proses di industri manufaktur. Fungsinya yang beragam, seperti merekatkan, melindungi, dan mengamankan produk, menjadikannya bahan esensial dalam kegiatan operasional harian. Namun, tidak semua jenis lakban cocok untuk kebutuhan industri tertentu. Oleh karena itu, pemilihan lakban yang tepat sangatlah penting agar operasional manufaktur tetap berjalan efisien dan efektif.

Berikut adalah beberapa cara memilih lakban yang tepat untuk industri manufaktur:
1. Jenis produk yang akan dikemas.
Produk-produk di industri manufaktur sangat beragam, mulai dari produk elektronik, otomotif, makanan, hingga tekstil. Jenis lakban yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik produk yang akan dikemas. Misalnya, produk elektronik mungkin memerlukan lakban anti-statis, sementara produk makanan memerlukan lakban yang aman digunakan untuk kemasan pangan.
2. Kekuatan Rekat yang Sesuai dengan Beban Produk.
Lakban yang digunakan di industri manufaktur harus memiliki daya rekat yang kuat agar dapat mengamankan produk dengan baik. Dalam proses pengiriman, barang harus dijaga agar tidak terlepas atau rusak. Pilihlah lakban dengan kekuatan yang sesuai dengan berat produk. Misalnya, untuk barang berat, sebaiknya gunakan lakban dengan daya rekat dan ketebalan tinggi.
3. Gunakan Mesin Carton Sealer.
Dengan menggunakan Carton Sealer akan memberikan solusi yang tepat untuk otomatisasi meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Juga Dengan memiliki mesin yang modern dan canggih, Anda akan menghemat waktu, biaya, dan menghindari kesalahan manusia(human error) dalam proses produksi Anda. Lihat video berikut:



4. Pertimbangkan Kondisi Lingkungan.
Lingkungan tempat penyimpanan dan pengiriman produk juga mempengaruhi pilihan lakban. Produk yang dikirimkan ke daerah dengan suhu ekstrem atau kelembapan tinggi memerlukan lakban yang tahan terhadap kondisi tersebut. Lakban yang tidak sesuai dengan lingkungan dapat mengurangi daya rekatnya dan berisiko merusak kemasan.

Baca Juga: 3 Cara mengurangi cost pemakaian lakban

5. Kemudahan Penggunaan.
Dalam skala manufaktur besar, kemudahan penggunaan lakban juga menjadi faktor penting. Lakban yang mudah digunakan dapat mempercepat proses pengemasan, sehingga meningkatkan efisiensi operasional. Beberapa jenis lakban bisa diaplikasikan secara manual atau dengan mesin khusus seperti carton sealer, sehingga pemilihan lakban yang kompatibel dengan alat yang dimiliki akan sangat bermanfaat.
6. Biaya Efektif.
Meskipun harga lakban mungkin terlihat sepele, dalam skala besar seperti industri manufaktur, penggunaan lakban yang tidak efisien bisa meningkatkan biaya operasional. Oleh karena itu, penting untuk memilih lakban yang menawarkan efisiensi biaya tanpa mengorbankan kualitas. Lakban berkualitas tinggi mungkin sedikit lebih mahal, tetapi dapat mengurangi penggunaan berlebih dan memastikan kemasan tetap aman dalam proses distribusi.
7. Kesesuaian dengan Proses Pengemasan.
Setiap industri memiliki proses pengemasan yang berbeda. Beberapa industri memerlukan lakban yang tahan terhadap kecepatan tinggi, sementara lainnya membutuhkan lakban yang ramah lingkungan. Misalnya, untuk industri manufaktur yang berfokus pada kelestarian lingkungan, penggunaan lakban daur ulang bisa menjadi pilihan yang tepat.

Kesimpulan
Memilih lakban yang tepat untuk industri manufaktur sangatlah penting demi kelancaran operasional, keamanan produk, dan efisiensi biaya. Dengan mempertimbangkan jenis produk, kekuatan rekat, kondisi lingkungan, kemudahan penggunaan, serta aspek keamanan dan efisiensi biaya, Anda bisa memastikan bahwa proses pengemasan berjalan lancar dan produk sampai ke tangan konsumen dengan aman.

Punya pertanyaan seputar produk ini?
Jangan ragu untuk menghubungi kami! Tim kami siap membantu Anda untuk berdiskusi, memberikan solusi terbaik, atau menjawab kebutuhan pengemasan bisnis Anda.
Hubungi kami sekarang dan temukan produk yang paling tepat untuk Anda!